Hilangnya Kebudayaan Akibat Maraknya Integrasi Sosial Asimilasi dan Akulturasi Budaya | Last But Not Least

Selasa, 29 Desember 2015

Hilangnya Kebudayaan Akibat Maraknya Integrasi Sosial Asimilasi dan Akulturasi Budaya

(Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat)

“Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi”. (id.wikipedia.org)
“Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama”. (id.wikipedia.org)
“Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri”. (id.wikipedia.org)
Kebudayaan merupakan aspek penting yang harus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat agar kebudayaan yang dimilikinya tidak punah. Seringkali manusia merasakan bosan dengan kebudayaannya sendiri, maka dari hal seperti itu timbullah integrasi sosial. Tidak hanya hal itu saja yang menjadi penyebab terjadinya integrasi sosial, kecenderungan lebih menyukai dan menganggap keren budaya luar juga salah satu faktor penyebabnya. Dari pengertian asimilasi di atas dapat disimpulkan bahwa asimilasi yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli. Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda, terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama, kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri. Contoh dari asimiasi yaitu perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru. Sedangkan dari pengertian akulturasi di atas dapat disimpulkan bahwa akulturasi yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli. Contoh dari akulturasi yaitu Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa, ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya. Memang bagus dan kretif apabila asimilasi dan akulturasi terjadi, tetapi kenyataannya akibat terlalu banyaknya asimilasi serta akulturasi yang terjadi maka memungkinkan juga hal punahnya atau hilangnya budaya asli dari suatu daerah.
Apabila banyak kebudayaan yang terancam punah seperti sekarang ini maka hal yang harus dilakukan maka pada diri masing-masing harus dapat mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya. Bayangkan saja apabila semua budaya daerah diasimilasi atau diakulturasi maka lambat laun budaya yang diingat generasi selanjutnya yaitu hasil dari asimilasi dan akulturasi tersebut dan tidak mengetahui budaya yang sebenarnya.

Sumber referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial
https://id.wikipedia.org/wiki/Asimilasi_(sosial)
https://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi

0 komentar:

Posting Komentar

 

Last But Not Least Template by Ipietoon Cute Blog Design