Banjir Kecamatan Baleendah |
Banjir Kecamatan Dayeuhkolot |
Curah
hujan yang tinggi dan turun terus menerus membuat sungai Citarum meluap
sehingga mengakibatkan banjir di kawasan sekitar sungai ini yaitu tepatnya di Kecamatan
Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.
Banjir
terjadi mulai sejak hari Jumat (19/12) malam. Kelurahan Andir dan Baleendah di
Kecamatan Baleendah dan Kelurahan Bojong Asih dan Cibodas merupakan kawasan
yang terkena banjir dan yang paling parah yaitu di kawasan di Kelurahan Muara. Dan
di kawasan itu pula terjadi pemadaman listrik selama empat hari sejak Minggu (21/12)
sampai Rabu (24/12).
Banjir
luapan sungai Citarum juga mengakibatkan jalan raya Banjaran di kawasan
Dayeuhkolot dan Baleendah sehingga jalur dipindahkan ke jalur alternatif karena
jalan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan kecil. Akibatnya arus kendaraan
menjadi sangat padat dan menyebabkan macet yang panjang di jalur alternative kendaraan.
Tidak sedikit kendaraan yang kendaraannya mati karena sengaja menerobos banjir.
Warga sekitar menggunakan perahu dayung untuk bepergian untuk berangkat
bekerja.
Banjir
disebabkan akibat curah hujan yang tinggi dan banyaknya aliran sungai yang
terhambat akibat sampah sehingga aliran sungai tidak lancar dan akhirnya
meluap. Ribuan rumah terendam banjir, maka dari itu banyak warga yang mengungsi
di tenda dan posko pengungsian yang dibuat oleh PMI dan BPBD Kabupaten Bandung
di GOR Baleendah dan tempat yang aman tidak terkena banjir.
Banjir
pun perlahan mulai surut sejak hari Senin (29/12) dan surut total pada hari
Selasa (30/12). Warga pun sudah memulai kembali dari posko pengungsian
membersihkan rumah dan jalan sekitarnya dan memulai aktivitas seperti biasa.
0 komentar:
Posting Komentar